RADAR.CO.ID – Ada yang unik Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia. Hal ini lantaran pelaksanaan Pemilu selalu dilaksanakan setiap hari Rabu.
Bahkan ini telah terjadi sejak Pemilu pertama kali pada tahun 1955 dan terus berlanjut hingga saat ini.
Lalu apa alasan dibalik pemilihan hari Rabu sebagai hari pemilihan umum? Berikut penjelasannya :
- Menghindari Libur Panjang
Alasan utama pemilu diadakan pada hari Rabu yakni menghindari libur panjang. Jika pemilu dilaksanakan pada hari Senin ataupun Jumat, kemungkinan besar masyarakat akan memanfaatkan kesempatan ini untuk memperpanjang liburan akhir pekan.
Hal ini tentu akan mempengaruhi partisipasi pemilih, sehingga pemilihan hari Rabu sebagai solusi untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
- Menjaga Netralitas Hari
Alasannya kedua, yakni hari Rabu dipilih karena dianggap sebagai hari yang netral dalam budaya Jawa, tidak memiliki konotasi baik atau buruk, sehingga cocok untuk kegiatan penting seperti pemilu.
Tidak hanya itu saja, dibandingkan hari-hari lain seperti Jumat yang penting bagi umat Islam atau Minggu yang penting bagi umat Kristiani, Rabu juga tidak terkait erat dengan kegiatan keagamaan tertentu, sehingga dinilai lebih netral.
- Pertimbangan Logistik dan Keamanan
Alasan ketiga, yakni Pemilu yang jatuh di hari Rabu juga dinilai lebih mudah dikelola dari segi logistik dan keamanan.
Di sisi lain, pelaksanaan di tengah minggu memungkinkan aparat keamanan dan penyelenggara pemilu untuk dapat fokus penuh tanpa gangguan dari persiapan akhir pekan atau permulaan minggu kerja.
Dengan berbagai alasan tersebut, maka hari Rabu dianggap sebagai pilihan terbaik untuk menyelenggarakan pemilu di Indonesia.
Meskipun terlihat sederhana, memiliki peran penting dalam memastikan pemilu berjalan lancar dan tingkat partisipasi yang tinggi.