Membuat Pupuk Cair Organik di Rumah, Hemat dan Ramah Lingkungan

RADAR.CO.ID- Membuat pupuk cair organik sendiri di rumah adalah cara cerdas untuk mengolah limbah dapur dan kebun sekaligus memberikan nutrisi alami bagi tanaman. Selain hemat biaya, pupuk cair ini juga lebih aman dan ramah lingkungan dibanding pupuk kimia.
Berikut adalah langkah-langkah lengkap dan mudah dalam menyiapkan pupuk cair organik di rumah.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:
1. Sampah tanaman berupa daun kering, rumput, potongan ranting
2. Sisa dapur organik seperti kulit sayur, kulit buah, kulit telur, sisa nasi atau makanan non-berminyak
3. Air bersih
4. Wadah besar seperti drum plastik atau ember
5. Tongkat kayu untuk mengaduk
6. Saringan kain atau kain kasa
7. Botol bekas atau jerigen untuk penyimpanan

BACA JUGA:

Cara Mudah Membuat Pupuk Organik Cair, Dengan Bahan-Bahan di Sekitar Kita

Pupuk Kotoran Ayam, Sumber Nutrisi Berkualitas untuk Pertanian

Langkah-Langkah Membuat Pupuk Cair Organik

1. Kumpulkan Bahan Organik

Langkah pertama adalah ambil sampah hijau dan sisa makanan organik dari dapur serta kebun. Pastikan tidak mencampurkan bahan non-organik seperti plastik atau sisa makanan berminyak.

2. Masukkan ke dalam Wadah

Masukkan bahan-bahan tersebut ke dalam drum atau wadah besar. Isikan hingga setengah bagian dari wadah agar masih ada ruang untuk proses fermentasi.

3. Tambahkan Air

Tuangkan air bersih ke dalam wadah hingga bahan organik terendam seluruhnya. Gunakan air sumur atau air hujan jika tersedia, hindari air yang mengandung klorin tinggi.

4. Aduk Campuran

Gunakan tongkat kayu untuk mengaduk campuran secara merata. Hal ini akan membantu mempercepat proses penguraian dan fermentasi.

5. Tutup Wadah dengan Longgar

Tutup wadah menggunakan kain atau penutup longgar. Ini penting agar udara tetap bisa masuk dan membantu mikroorganisme berkembang selama fermentasi.

6. Simpan di Tempat Teduh

Letakkan wadah di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Suhu stabil dan lembap sangat baik untuk proses fermentasi.

7. Biarkan Selama 2–3 Minggu

Biarkan bahan-bahan tersebut terurai secara alami selama 14 hingga 21 hari. Aduk campuran setiap 2–3 hari agar fermentasi berlangsung merata dan tidak menimbulkan bau menyengat.

8. Saring Pupuk Cair

Setelah fermentasi selesai, saring cairan menggunakan kain bersih atau saringan halus. Cairan hasil saringan inilah yang akan menjadi pupuk cair siap pakai.

BACA JUGA:

Cara Memilih Pupuk yang Tepat, Agar Pertumbuhan dan Pembuahan Tanaman Maksimal

Pupuk Organik dari Kotoran Sapi, Berikut Manfaat dan Cara Membuatnya

9. Simpan dalam Botol Tertutup

Masukkan pupuk cair ke dalam botol bekas atau jerigen. Simpan di tempat sejuk dan hindari sinar matahari langsung agar kualitas pupuk tetap terjaga.

10. Encerkan Sebelum Digunakan

Sebelum digunakan, encerkan pupuk cair dengan perbandingan 1:10 (1 bagian pupuk cair : 10 bagian air). Aduk rata agar nutrisi menyebar sempurna.

11. Siram ke Tanaman

Gunakan pupuk cair ini untuk menyiram tanaman hias, sayur-sayuran, atau buah-buahan secara rutin (1–2 kali seminggu) agar tanaman tumbuh subur dan tahan terhadap penyakit.

Manfaat Pupuk Cair Organik:
1. Menyuburkan tanah dan meningkatkan kesuburan mikroba
2. Mempercepat pertumbuhan tanaman
3. Ramah lingkungan dan bebas dari bahan kimia sintetis
4. Mengurangi sampah rumah tangga

Dengan mengikuti panduan di atas, Anda bisa mengubah limbah dapur menjadi pupuk cair organik yang bermanfaat tinggi. Selain membantu tanaman tumbuh subur, Anda juga ikut berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan.(Ana)