Beranda PENDIDIKAN Agar Subur dan Berbuah Lebat, Berikut Panduan Pemupukan Buah Durian
PENDIDIKAN

Agar Subur dan Berbuah Lebat, Berikut Panduan Pemupukan Buah Durian

Pemupukan yang Tepat Akan Menjadikan Durian Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat

RADAR.CO.ID – Pemupukan adalah salah satu langkah penting dalam budidaya durian untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan tahap pertumbuhannya.
Berikut ini adalah cara-cara pemupukan durian yang efektif berdasarkan tahapan umur tanaman:

Tahapan Pemupukan Durian Berdasarkan Umur Tanaman

1. Tanaman Belum Produksi
Adapun tahap belum produksi yaitu pada usia 0 hingga 4 tahun, dimana pada tahap ini, tanaman durian belum menghasilkan buah, sehingga pemupukan lebih fokus pada pertumbuhan vegetatif. Pupuk yang diberikan biasanya mengandung unsur nitrogen untuk mendukung pertumbuhan daun dan akar yang kuat.
2. Masa Awal Produksi
Kemudian tahap awal produksi  yaitu saat batang durian berusia 5 sampai 7 tahun, pada tahap ini, durian mulai menghasilkan buah, meskipun jumlahnya masih terbatas. Pemupukan bertujuan untuk meningkatkan kesehatan tanaman dan mempersiapkan tanaman untuk produksi yang lebih besar di masa depan. Pupuk yang diberikan mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium untuk mendukung pertumbuhan akar dan pembentukan bunga.
3. Masa Peningkatan Produksi
Sedangkan tahap peningkatan produksi dilakukan saat batang durian sudah berusia 8 sampai 10 Tahun. Pada tahap ini, produksi buah mulai meningkat, dan pemupukan harus difokuskan untuk mendukung pembentukan bunga dan buah. Pupuk dengan kandungan fosfor dan kalium tinggi sangat diperlukan untuk memperkuat pembungaan dan pembuahan.

BACA JUGA: 

Cara Mudah Membuat Pupuk Organik Cair, Dengan Bahan-Bahan di Sekitar Kita

4. Produksi Optimal
Lalu tahap produksi optimal adalah saat usia batang durian sudah berusia diatas 10 Tahun. Pada tahap ini, tanaman durian sudah mencapai produksi maksimal, dan pemupukan dilakukan untuk mempertahankan kualitas dan kuantitas hasil buah.
Pupuk dengan komposisi yang seimbang antara nitrogen, fosfor, dan kalium diperlukan untuk menjaga kesehatan tanaman serta produksi buah yang maksimal.

Metode Pemupukan Durian

Ada beberapa metode pemupukan batang durian agar tumbuh sumber dan menghasilkan buah yang lebar. Metode tersebut diantaranya:
1. Parit Melonjak
Metode pemupukan dengan parit melonjak atau cekungan ini dilakukan dengan cara membuat parit melingkar di sekitar tajuk tanaman dengan kedalaman 10-30 cm. Untuk lebar parit disesuaikan dengan kebutuhan. Pupuk ditaburkan di dalam parit dan kemudian ditimbun kembali dengan tanah.
2. Penaburan Sekeliling Tajuk
Selanjutnya adalah metode pemupukan dengan cara penaburan sekeliling tajuk, pemupukan jenis  ini dilakukan dengan cara pupuk ditaburkan secara merata di sekitar tajuk tanaman. Disarankan untuk menggunakan pupuk dengan jenis nitrat agar kandungan pupuk tidak menguap ke udara, sehingga lebih efektif diserap oleh tanaman.
3. Membuat Lubang 4 Arah
Pemumpukan denganc ara membuat lubang 4 arah ini yaitu dengan membuat 4 lubang di luar tajuk tanaman dengan kedalaman 10-30 cm. Pupuk ditaburkan di dalam lubang tersebut dan kemudian ditimbun kembali dengan tanah.
4. Lubang Biopori
Pemupukan dengan lubang biopori dengan cara membuat lubang biopori secara melingkar dengan jarak antar lubang biopori sekitar 40 cm dan kedalaman 10-30 cm. Ini membantu meningkatkan penyerapan air dan nutrisi tanah, sekaligus meningkatkan kualitas tanah.

BACA JUGA: 

Urutan Pemupukan pada Tanaman Kelapa Sawit, Berdasarkan Usia dan Fase Pertumbuhan

Tahapan Pelaksanaan Pemupukan Durian

<yoastmark class=

Adapun tahapan-tahapan dalam melakukan pemupukan durian adalah:
1. Persiapan Pupuk
Tahap pertama adalah persiapan pupuk, dalam tahap ini siapkan pupuk organik dan anorganik yang sesuai dengan umur dan kebutuhan tanaman. Pupuk organik bisa berupa kompos atau pupuk kandang, sedangkan pupuk anorganik bisa berupa pupuk kimia yang mengandung unsur hara penting.
2. Penggunaan Pupuk
Kemudian selanjutnya adalah tahapan penggunaan pupuk, dalam tahap ini gunakan pupuk dengan unsur hara tunggal atau majemuk yang sesuai dengan dosis dan kandungan hara yang dibutuhkan tanaman.
3. Pembuatan Galian
Selanjutnya adalah pembuatan galian, dalam tahap ini buatlah galian sekeliling tajuk terluar dengan kedalaman 0-20 cm dari permukaan tanah. Lebar galian disesuaikan dengan lebar cangkul yang digunakan.
4. Pemberian Pupuk
Tahap selanjutnya adalah pemberian pupuk. Pada tahapan ini berikan pupuk secara merata dalam lubang galian, kemudian timbun kembali dengan tanah.
5. Pengaturan Gundukan Tanah
Setelah proses pemberian pupuk dilakukan, maka yang perlu diperhatikan adalah pengaturan gundukan tanah. Jika akar terlihat di permukaan tanah, buat gundukan tanah pada lingkaran dalam tajuk tanaman untuk memperbaiki kondisi perakaran.
6. Penyiraman Setelah Pemupukan
Untuk tahapan terakhir adalah melakukan penyiraman, dalam tahapan ini lakukan penyiraman tanaman setelah pemupukan, terutama jika tidak ada hujan. Penyiraman penting untuk membantu proses penyerapan pupuk oleh akar.
Selain itu, ada hal-hal yang perlu diperhatikan juga dalam pemupukan batang durian yaitu:
1. Selalu sesuaikan dosis pemupukan dengan kondisi tanah dan kebutuhan tanaman.
Pemupukan sebaiknya dilakukan secara teratur dan dalam jumlah yang tepat agar tanaman mendapatkan asupan hara yang optimal.
2. Pastikan tanaman mendapatkan cukup air setelah pemupukan untuk membantu larutan pupuk terdistribusi dengan baik ke seluruh bagian tanaman.
Dengan penerapan pemupukan yang tepat dan sesuai tahapan umur tanaman, durian akan tumbuh subur, sehat, dan berbuah lebat. (Red)

Sebelumnya

Honorer Tidak Lulus CPNS dan PPPK Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu, Apa Itu ?

Selanjutnya

Ini Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2025

redaksi radar
Penulis

redaksi radar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

radar.co.id
advertisement
advertisement