Menurut Bupati, bahwa anggur menjadi salah satu potensi pertanian yang bisa dikembangkan di Kabupaten Rejang Lebong. Hal ini karena anggur menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Melihat potensi ini, sehingga kami mungkin nanti akan bersama-sama bagaimana potensi anggur ini dapat dikembangkan di desa-desa,” kata Bupati.
Lebih lanjut Bupati, menyampaikan jika masyarakat bisa nantinya bisa memanfaatkan tanah atau pekarangan masing-masing.
“Sehingga nantinya kita dorong ibu-ibu rumah tangga untuk mengelola dan memanfaatkan pekarangan untuk ditanami anggur. Ini juga potensi yang bisa dikembangkan, untuk membantu suami dalam menambahkan penghasilan keluara,” ujar Bupati.
Potensi Anggur Bisa Bantu Perekonomian Keluarga
Sementara itu Owner Taman Kirana, dr Galih mengatakan bahwa Bupati tertarik untuk membentuk industry anggur terutama di UMKM.
“Jadi nanti dari ibu PKK, rencananya anggur akan ditanam di setiap rumah tangga cukup 5 hingga 6 batang,” ujar dr Galih.
Lanjut dr Galih, perpohon batang dapat menghasilkan 10 kilogram angur. Jika ada 6 pohon bisa mencapai 60 kilogram. Sedangkan untuk pasaran, saat ini harganya mulai Rp 100 ribu hingga Rp 250 ribu perkilogram.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya









