Beranda HEADLINE Faktor Penyebab Gagal Seleksi Administrasi PPPK

Faktor Penyebab Gagal Seleksi Administrasi PPPK

Tips Sukses Menghadapi Tes PPPK

RADAR.CO.ID – Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menjadi kesempatan yang sangat dinantikan bagi tenaga honorer dan profesional yang ingin menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN).

Namun, banyak pelamar yang terhenti di tahap seleksi administrasi. Berikut beberapa faktor penyebab seseorang gagal seleksi administrasi PPPK.

1. Kualifikasi Pendidikan Tidak Sesuai

Setiap posisi dalam seleksi PPPK mensyaratkan tingkat pendidikan tertentu. Jika pelamar tidak memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai, seperti gelar sarjana untuk posisi yang memerlukannya, mereka akan gagal dalam seleksi administrasi.

Faktor Penyebab Gagal Seleksi Administrasi PPPK
Faktor Penyebab Gagal Seleksi Administrasi PPPK

Selain itu, ijazah yang tidak sesuai dengan bidang yang dibutuhkan juga menjadi penyebab tidak lolos.

 

2. Dokumen Tidak Lengkap

Ketidaklengkapan dokumen menjadi salah satu alasan utama kegagalan. Beberapa dokumen penting seperti:

– Surat Lamaran yang benar.

– Ijazah asli atau yang dilegalisir.

– Transkrip Nilai.

– Sertifikat Kompetensi (jika diperlukan).

– KTP atau dokumen identitas lainnya.

Kesalahan atau kelalaian dalam melengkapi dokumen-dokumen ini bisa langsung mengakibatkan pelamar gagal.

 

3. Kesalahan Pengisian Formulir

Pelamar sering kali membuat kesalahan dalam mengisi formulir, seperti salah memasukkan data pribadi, nomor ijazah, atau tanggal lahir.

Ketidaksesuaian data dalam formulir dengan dokumen pendukung dapat membuat pelamar dinyatakan tidak lolos.

BACA JUGA :

Mau Lolos CPNS, Berikut Tips yang Bisa Dicoba!

4. Usia Melebihi Batas yang Ditetapkan

Ada batasan usia yang harus dipenuhi dalam seleksi PPPK, biasanya antara 18 hingga 59 tahun.

Pelamar yang melebihi batas usia untuk posisi tertentu akan otomatis dinyatakan tidak lolos.

 

5. Tidak Memiliki Pengalaman yang Dipersyaratkan

Beberapa posisi dalam PPPK mensyaratkan pengalaman kerja tertentu.

Jika pelamar tidak dapat menunjukkan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar, ini bisa menjadi alasan kegagalan dalam seleksi administrasi.

 

6. Ijazah dari Perguruan Tinggi yang Tidak Terakreditasi

Ijazah yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi yang tidak diakui oleh Kemendikbudristek atau yang akreditasinya tidak memenuhi standar bisa menjadi alasan seseorang tidak lolos administrasi.

 

7. Kesalahan Format Dokumen

Sistem seleksi PPPK umumnya dilakukan secara online, sehingga format dokumen yang diunggah harus sesuai dengan ketentuan.

Jika dokumen yang diunggah tidak sesuai format atau ukuran file terlalu besar, sistem dapat menolaknya, sehingga pelamar gagal.

 

8. Tidak Terdaftar di Dapodik (Untuk Guru)

Untuk guru, salah satu syarat penting adalah terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Guru honorer yang tidak terdaftar dalam Dapodik tidak bisa melanjutkan seleksi.

BACA JUGA :

Cara Relaksasi untuk Mengatasi Stress

9. Tidak Memenuhi Persyaratan Khusus

Beberapa posisi memiliki syarat khusus, seperti:

– Sertifikasi keahlian tertentu.

– Syarat kesehatan jasmani dan rohani.

– Tidak pernah terlibat tindak pidana atau pelanggaran disiplin berat.

Jika persyaratan ini tidak terpenuhi, pelamar akan dinyatakan tidak lolos.

 

10. Dokumen Palsu

Penggunaan dokumen palsu, seperti ijazah atau sertifikat yang tidak sah, akan langsung membuat pelamar tidak lolos dan bisa berujung pada tindakan hukum.

Agar dapat lolos seleksi administrasi PPPK, pelamar harus teliti dalam memahami dan memenuhi semua syarat yang ditetapkan. Kelengkapan dokumen dan ketelitian dalam proses pendaftaran sangat penting untuk menghindari kegagalan pada tahap ini.

Pastikan semua dokumen valid dan sesuai sebelum diajukan. (Red)

Sebelumnya

Pemain Baru di Industri Penerbangan Tanah Air, Siapakah Pemilik BBN Airlines Indonesia?

Selanjutnya

Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026!!

Redaksi
Penulis

Redaksi

2 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

radar.co.id