Hukum Pidana sebagai Senjata Terakhir: Relevansi UU Administrasi Pemerintahan untuk Disiplin Penegakan Hukum

- Pewarta

Jumat, 15 Agustus 2025 - 08:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Artinya, sanksi administratif atau perdata diatur lebih dulu.

Jika sanksi-sanksi tersebut dinilai belum memadai untuk mengembalikan keseimbangan di masyarakat, barulah sanksi pidana dapat diterapkan sebagai “senjata terakhir”.

Ia mengutip Hoenagels, seorang ahli hukum, yang memberikan panduan untuk menghindari over criminalization (kriminalisasi berlebihan) dan menjaga dalil ultimum remedium.

Baca Juga :  27 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat : 4 Sandang Bintang Tiga

Beberapa poin penting yang disoroti meliputi:

  • Tidak menggunakan hukum pidana secara emosional.
  • Tidak memidanakan perbuatan yang tidak jelas korban atau kerugiannya.
  • Tidak menggunakan hukum pidana jika kerugian akibat pemidanaan lebih besar dari kerugian akibat tindak pidana.
  • Tidak menggunakan hukum pidana jika tidak didukung oleh masyarakat.
  • Tidak menggunakan hukum pidana jika diperkirakan tidak akan efektif.
  • Mempertimbangkan skala prioritas kepentingan pengaturan.
  • Menggunakan hukum pidana secara serentak dengan upaya pencegahan.
Baca Juga :  Polda Bengkulu Gelar Sertifikasi Penyidik, Kapolda: Profesionalitas Cermin Wajah Polri

Prof. Supandi menegaskan bahwa pemahaman akan asas ultimum remedium ini krusial agar penegakan hukum di Indonesia tidak hanya berfokus pada penghukuman.

Berita Terkait

Musda KAHMI Kepahiang, Berikut 5 Presidium Terpilih
Batik Kaganga Arum Harumkan Nama Rejang Lebong di Hekrafnas 2025
Lapas Curup Gelar Sidang TPP Bahas Usulan CB, PB, dan Tamping
Putra Mas Percaya Dandim Baru Akan Bawa Warna Baru Bagi Rejang Lebong dan Sekitarnya!
Kemenkeu Satu Mengawal Delapan Cita: Jaminan Fiskal untuk Indonesia Emas 2045
Pemkab Rejang Lebong Buka Seleksi Direksi Perumdam Tirta Bukit Kaba
1.106 PPPK Resmi Dilantik, Bupati Fikri : Momen Kemenangan Tenaga Honorer
Kalapas Curup Hadiri Pemusnahan Barang Bukti, Tegaskan Sinergi Penegak Hukum

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 14:38 WIB

Musda KAHMI Kepahiang, Berikut 5 Presidium Terpilih

Sabtu, 1 November 2025 - 13:11 WIB

Batik Kaganga Arum Harumkan Nama Rejang Lebong di Hekrafnas 2025

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:57 WIB

Lapas Curup Gelar Sidang TPP Bahas Usulan CB, PB, dan Tamping

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:51 WIB

Putra Mas Percaya Dandim Baru Akan Bawa Warna Baru Bagi Rejang Lebong dan Sekitarnya!

Kamis, 30 Oktober 2025 - 05:00 WIB

Kemenkeu Satu Mengawal Delapan Cita: Jaminan Fiskal untuk Indonesia Emas 2045

Berita Terbaru

DAERAH

Musda KAHMI Kepahiang, Berikut 5 Presidium Terpilih

Sabtu, 1 Nov 2025 - 14:38 WIB