2. Arsitek kebijakan fiskal melalui penyusunan APBN yang tetap berkelanjutan (sustainable) di tengah kebutuhan pembiayaan besar.
DJSEF merancang strategi fiskal jangka menengah, sementara DJA memastikan alokasi anggaran untuk program prioritas yang memberi multiplier effect.
3. Penjaga gawang anggaran melalui pengelolaan kas negara dan pengawasan penyerapan anggaran.
DJPb memastikan dana tersalurkan tepat guna, termasuk untuk Sekolah Rakyat dan program Makan Bergizi Gratis.
Melalui Transfer ke Daerah, DJPK juga berperan besar memastikan dana pemerataan. Seperti DAU, DAK, Dana Desa hingga Dana Bagi Hasil disalurkan tepat sasaran, termasuk dukungan pendanaan Sekolah Rakyat.
Peran di atas hanyalah sebagian contoh kontribusi unit-unit di bawah Kementerian Keuangan dalam mendukung Asta Cita.
Banyak unit lain juga memiliki peran strategis untuk keberhasilan program ini.
Dengan kolaborasi solid seluruh jajaran Kementerian Keuangan bersama kementerian dan lembaga lain, delapan cita pembangunan bangsa dapat terwujud.
Halaman : 1 2 3 4 5 Selanjutnya









