Beranda PENDIDIKAN Kompos dari Kulit Durian, Bagus untuk Menyuburkan Tanaman
PENDIDIKAN

Kompos dari Kulit Durian, Bagus untuk Menyuburkan Tanaman

Mengolah Kulit Durian Menjadi Kompos

RADAR.CO.ID – Kulit durian, yang seringkali dibuang begitu saja, ternyata memiliki manfaat yang luar biasa untuk tanaman.
Kulit durian mengandung sejumlah senyawa alami yang baik untuk pertumbuhan dan kesuburan tanah. Kandung yangbterdapat dalam kulit durian tersebut adalah kalium, magnesium, vitamin, dan mineral lainnya sangat bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan dan kesuburan tanaman.
Namun untuk menjadikan durian sebagai pupuk kompos untuk menyuburkan tanah, diperlukan proses pengolahan terlebih dahulu.
Berikut adalah cara mengolah kulit durian menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanah

Langkah-Langkah

Langkah pertama untuk menjadikan kulit durian sebagai pupuk adalah dengan mencacah-cacah kulit durian terlebih dahulu. Lakukan dengan dengan memotong kulit durian menjadi potongan-potongan kecil. Semakin kecil ukuran potongan, semakin cepat proses penguraian bahan dalam wadah kompos.

BACA JUGA: 

Cara Mudah Membuat Pupuk Organik Cair, Dengan Bahan-Bahan di Sekitar Kita

Kemudian langkah kedua adalah mencampurkan pupuk kandang. Pupuk kandang yang dicampurkan tersebut adalah pupuk kandang yang sudah matang.
Adapun Takaran yang disarankan adalah 10% pupuk kandang dari total bahan kulit durian yang digunakan.
Langkah selanjutnya adalah mencampurkan Bioaktivator. Bioaktivator yang bisa digunakan seperti EM4, bahan ini bergunal untuk membantu mempercepat proses dekomposisi. Campurkan setengah kilogram gula merah dengan air secukupnya dan larutkan dengan 1 liter EM4. Larutan ini dapat digunakan untuk 1 ton pupuk kompos.
Dalam proses pembuatan pupuk dari kulit durian, siramkan larutan bioaktivator setiap minggu, siram campuran kulit durian dan pupuk kandang dengan larutan bioaktivator secukupnya untuk membantu mempercepat proses penguraian menjadi pupuk organik.

Proses Pengomposan Kulit Durian
Proses Pengomposan Kulit Durian

Kemudian selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pastikan suhu dalam wadah kompos tidak terlalu panas. Untuk mencegah pembusukan dan memastikan penguraian yang merata, buka dan bolak-balikkan bahan kompos setiap 3-5 hari sekali.
Selanjutnya adalah tunggu proses penguraian, dimana setelah sekitar 2 bulan, pupuk kompos dari kulit durian ini sudah siap untuk digunakan. Pupuk organik ini akan memberikan manfaat luar biasa bagi kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman.

Manfaat Kompos Kulit Durian

Kulit durian mengandung kalium, magnesium, dan berbagai mineral yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman. Kemudian proses komposisi membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kandungan bahan organik.
Disisi lain, pupuk kompos yang dihasilkan dari kulit durian adalah alternatif alami dan ramah lingkungan untuk meningkatkan kesuburan tanah tanpa bahan kimia.
Dengan memanfaatkan kulit durian sebagai bahan pupuk kompos, Anda tidak hanya mengurangi sampah tetapi juga memberikan solusi yang bermanfaat untuk menyuburkan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih sehat. (Red)

Sebelumnya

Solusi Bagi Tenaga Honorer, Menpan RB Buka Jabatan PPPK Paruh Waktu!

Selanjutnya

Kriteria Honorer yang Bisa Diangkat Sebagai PPPK Paruh Waktu

redaksi radar
Penulis

redaksi radar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

radar.co.id
advertisement
advertisement