Pemkab Rejang Lebong Dukung Program Nasional Tiga Juta Rumah

RADAR.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung Program Nasional Satu Juta Rumah yang dicanangkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU)

Dukungan ini diwujudkan melalui pelaksanaan rapat koordinasi lintas sektor yang digelar pada Rabu, 18 Juni 2025, di Aula Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Rejang Lebong.
Kegiatan tersebut melibatkan berbagai pemangku kepentingan mulai dari instansi pemerintah daerah hingga perangkat desa.

Bupati Rejang Lebong, H.M. Fikri Thobari, SE, MAP, hadir langsung dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga tingkat desa dalam memastikan tersedianya hunian yang layak dan sehat bagi seluruh masyarakat.

“Program Tiga Juta Rumah ini adalah inisiatif besar dari pemerintah pusat. Rejang Lebong tentu tidak ingin hanya menjadi penonton, tapi ikut ambil bagian aktif dalam mendukung target pembangunan rumah layak huni untuk rakyat,” kata Bupati Fikri.

BACA JUGA:

Program Makan Bergizi Gratis Dimulai di Curup Tengah

Bupati Fikri juga mengakui bahwa dalam masa awal kepemimpinannya, efisiensi anggaran menjadi tantangan tersendiri.
Meski demikian, menurutnya program-program prioritas yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat tetap menjadi perhatian utama, salah satunya adalah ketersediaan hunian yang layak.

“Kami baru empat bulan memimpin, dan harus menyusun skala prioritas di tengah keterbatasan anggaran. Namun, untuk program yang berdampak langsung pada rakyat seperti perumahan, kami tetap berkomitmen penuh,” ujar Bupati Fikri
Bupati Fikri juga menyampaikan apresiasi terhadap Kementerian PU, khususnya Direktorat Jenderal Perumahan Wilayah Sumatera IV, atas dukungan nyata yang diberikan kepada Kabupaten Rejang Lebong.
Dalam program pembangunan rumah layak huni ini, lima kecamatan di Rejang Lebong menjadi fokus utama intervensi.

“Kami ingin memastikan masyarakat kita dapat tinggal di rumah yang sehat, nyaman, dan memenuhi standar kelayakan. Untuk itu, sinergi antara pusat, daerah, dan desa sangat krusial,” tegas Bupati Fikri

Bupati Fikri juga mendorong seluruh peserta rapat untuk tidak ragu menyampaikan hambatan yang ditemukan di lapangan. Menurutnya, komunikasi yang terbuka akan membantu menemukan solusi yang cepat dan tepat sasaran.

“Rapat ini bukan hanya agenda formal, tetapi momentum penting untuk menyelaraskan program nasional dengan kebutuhan nyata di daerah. Semoga kita bisa menjadi bagian dari suksesnya program nasional perumahan rakyat,” kata Bupati Fikri.(Ana)