“Cara kerja seperti ini harus terus dilanjutkan dan ditingkatkan, demi mewujudkan swasembada pangan nasional,” ujarnya, Rabu 8 Oktober 2025.
Menurutnya, kegiatan lintas instansi ini menjadi contoh nyata kerja keroyokan untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia.
Wapres Gibran pun menilai, Polri kini tak hanya menjaga keamanan, tetapi juga aktif mendorong produktivitas pertanian.
Kolaborasi Berjalan Efektif
Kolaborasi antara Polri, Kementan, Bulog, Forkopimda, swasta, akademisi, hingga pesantren terbukti berjalan efektif.
Sementara itu, Kapolda Hengki juga menyampaikan komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam memperluas program ketahanan pangan Polri.
Dari total 554.105 hektare, sebanyak 484.771 hektare merupakan lahan binaan Polri, dan 69.334 hektare lahan baku sawah.
Di sisi lain, potensi program ketahanan pangan Polri mencapai 1,19 juta hektare dengan hasil panen 2,83 juta ton jagung dari Januari–September 2025.
“Penanaman jagung ini dilakukan serentak di 33 lokasi, total lahan 208 hektare. Wapres Gibran secara simbolis menanam di lahan 50 hektare di Kampung Cibangkok dan Cibaregbeg,” jelas Kapolda.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya









