RADAR.CO.ID- Untuk kita ketahui ternyata kotoran ayam kaya akan unsur makro seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, menjadikannya sebagai bahan pupuk organik yang luar biasa. Selain itu, kotoran ayam juga mengandung unsur mikro penting yang dibutuhkan tanaman.
Penggunaan kotoran ayam sebagai pupuk dalam pertanian adalah strategi efektif untuk meningkatkan kesehatan tanah dan memberikan nutrisi vital bagi tanaman. Dengan memfermentasi atau membuat pupuk kompos dari kotoran ayam, kita dapat menciptakan lingkungan tumbuh yang sehat dan produktif.
Tips Menggunakan Kotoran Ayam dalam Pertanian:
1. Simpan Kotoran Ayam hingga Matang
Cara pertama menjadikan kotoran ayam sebagai pupuk adalah dengan menyimpannya hingga matang. Kotoran ayam segar mengandung amonia tinggi yang dapat membakar tanaman. Oleh karena itu, biarkan kotoran ini selama setidaknya enam bulan sebelum digunakan sebagai pupuk. Proses fermentasi ini membantu menghilangkan amonia dan mengubah kotoran menjadi amandemen tanah kaya nutrisi.
Baca Juga: Cara Memilih Pupuk yang Tepat, Agar Pertumbuhan dan Pembuahan Tanaman Maksimal
2. Jadikan Kompos
Kemudian langkah kedua memanfaatkan kotoran ayam dalam dunia pertanian adalah dengan menjadikannya sebagai kompos. Mengomposkan kotoran ayam adalah metode efektif untuk mengurangi patogen dan menciptakan pupuk yang lebih stabil. Campurkan kotoran dengan bahan kaya karbon, seperti jerami atau daun, jaga kelembapan tumpukan, dan balik secara teratur untuk memastikan sirkulasi udara.
3. Menggunakan Kotoran Ayam
Langkah selanjutnya setelah kotoran ayam disimpan atau dikomposkan adalah mengaplikasikan ke tanah. Caranya adalah dengan menyebarkan pupuk secara merata di area penanaman dan campurkan dengan bajak atau garpu kebun. Idealnya, berikan pupuk ini di musim gugur setelah panen, atau di musim semi sebelum tanam.
4. Jangan Berlebihan
Karena kaya akan nutrisi, sehingga saat menggunakan kotoran ayam dalam dunia pertanian penting untuk tidak menggunakannya secara berlebihan. Terlalu banyak nitrogen dapat membakar tanaman dan merusak kualitas tanah. Batasi penggunaan pupuk kandang hingga 4-6 inci per tahun, dan pertimbangkan melakukan uji tanah untuk mengetahui kadar nutrisi yang tepat sebelum pemakaian.
5. Perhatikan Tanaman Pot
Kotoran ayam mungkin terlalu kuat untuk tanaman pot. Sebaiknya, encerkan kotoran sebelum digunakan. Campurkan satu bagian kotoran ayam dengan tiga bagian air dan aplikasikan ke tanah tanaman pot.
Semoga tips ini bermanfaat dan membantu Anda dalam menggunakan kotoran ayam sebagai pupuk organik yang efektif!. (Red)