RADAR.CO.ID- Pupuk kompos atau pupuk padat organik mungkin tidak sepopuler pupuk kimia di pasaran.
Namun, banyak petani yang belum memahami cara membuat pupuk organik padat dari kotoran sapi, sehingga lebih memilih pupuk kimia yang dianggap lebih praktis dan mudah didapat.
Padahal, pupuk organik memiliki kualitas yang tidak kalah dalam memberikan nutrisi pada tanah dan tumbuhan.
Mengapa Memilih Pupuk Organik?
Reaksi pupuk organik memang lebih lambat dibandingkan pupuk kimia, namun pupuk organik memiliki manfaat jangka panjang bagi kesehatan tanah.
Dengan menggunakan pupuk organik, kita dapat meminimalisir penggunaan pupuk kimia yang dapat menyebabkan residu berbahaya pada tanah dan produk pangan. Jadi, mengapa tidak mencoba membuat pupuk organik padat sendiri, terutama jika bahan-bahan sudah tersedia?
Bahan dan Alat yang Diperlukan
1. Kotoran sapi
2. Jerami padi
2. EM4 (mikroorganisme efektif)
4. Terpal atau plastik penutup
Baca Juga: 12 Pupuk Buatan Sendiri untuk Tanaman yang Mudah Ditemukan di Rumah
Cara Membuat Pupuk Organik Padat
1. Siapkan Perbandingan Bahan
Bila semua bahan sudah siap, maka langkah pertama pembuatan pupuk organik padat dari kotoran sapi adalah dengan membuat perbandingan antara kotoran sapi dan jerami padi dengan komposisi ideal 60:40 atau 50:50. Misalnya, jika Anda memiliki 60 kg kotoran sapi, Anda memerlukan 40 kg jerami padi.
2. Aktifkan EM4
Kemudian langkah kedua yang harus kita lakukan saat membuat pupuk organik padat adalah dengan marutkan 3-4 sendok gula dalam 1,5 liter air, kemudian tambahkan 2-3 sendok EM4. Kocok hingga tercampur dan diamkan semalaman.
3. Cacah Jerami Padi
Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan penacahan jerami padi agar lebih mudah dalam proses pengomposan.
4. Campurkan Bahan
Kemudian aduk rata kotoran sapi dan jerami padi hingga merata. Tata bahan tersebut dalam satu tempat, kemudian sirami dengan larutan EM4 secara perlahan.
5. Tutup dan Proses
Setelah semua bahan tercampur, kemudian tutup bahan kompos menggunakan terpal atau plastik penutup dan beri beban di tiap sisi terpal untuk mencegah masuknya lalat atau belatung. Biarkan proses pengomposan berlangsung selama kurang lebih 30 hari. Dalam proses pembuatan pupu, uka terpal setiap 3 hari sekali untuk mengaduk bahan agar proses aerasi berlangsung baik.
Baca Juga: Jangan Buang Kulit Pisang! Manfaatkan untuk Tanaman dan Lihat Hasilnya
Kunci Keberhasilan
Dalam proses pembuatan pupuk organik padat dari kotoran sapi ini memang memerlukan kesabaran. Banyak orang yang kurang memperhatikan tahap pematangan pupuk, sehingga memanen bagian atas yang belum matang. Hal ini dapat menyebabkan rendahnya kualitas pupuk organik dibandingkan dengan pupuk kimia.
Dengan berinovasi dan berkomitmen untuk mencoba, kita dapat menghasilkan pupuk organik padat yang berkualitas tinggi. Oleh karena itu Mari beralih ke pupuk organik untuk menjaga kesehatan tanah dan menghasilkan produk pangan yang lebih aman!(Red)