Ia menyebut perbaikan seluruh jalan rusak tidak bisa sekaligus. Karena itu, program dilakukan bertahap menyesuaikan dana tersedia.
Fikri menambahkan ruas Sindang Jati – Air Terjun Tri Muara Karang menjadi prioritas. Jalur tersebut mendukung pariwisata sekaligus memperlancar distribusi kopi dan gula aren.
“Tahun ini kita bangun 751 meter dari total 2,6 kilometer. Sisanya kita tuntaskan tahun depan,” tegas Fikri.
Kepala Desa Sindang Jati, Sumartono, menyambut baik pembangunan tersebut.
Menurutnya, aspal hotmix membuat akses wisata lebih nyaman dan memudahkan petani mengangkut hasil bumi.
Senada, Kepala Desa Belumai II, Kusmiati SH, mengaku bersyukur. Jalan terakhir diperbaiki sekitar 10 tahun lalu.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bupati yang sudah memperhatikan kondisi jalan ini,” ujar Kusmiati.
Selain menandai titik nol, rombongan Bupati, Wabup, dan Ketua DPRD juga meninjau program bedah rumah 2025 di Desa Belumai II.
Halaman : 1 2









