Cara Membuat Pembenah Tanah Paling Dahsyat yang Mudah dan Murah

RADAR.CO.ID- Perkembangan zaman yang semakin maju mendorong masyarakat Indonesia untuk terus berinovasi.
Berbagai penemuan baru bermunculan untuk menjawab kebutuhan di berbagai bidang, termasuk pertanian.
Kini, telah ditemukan pembenah tanah paling dahsyat yang dapat membantu memperbaiki struktur tanah secara efektif dan ramah lingkungan.
Bahan dan Alat yang Dibutuhkan:
Untuk membuat pembenah tanah ini, berikut adalah bahan dan alat yang harus disiapkan:
1. Humus dari bawah pohon bambu: 1 kg
2. EM4: 1 liter
3. Nasi basi: 500 gram
4. Gula pasir: 500 gram (dapat diganti dengan 1 liter molase)
5. Air bersih tanpa kaporit: 200 liter (bisa menggunakan air sumur, kolam, sungai, atau air hujan. Hindari air PDAM)
6. Drum kapasitas 200 liter: 1 unit
7. Ember kecil: 1 buah
8. Pengaduk
9. Blender
10. Karung (sak) untuk menutup drum
11. Tali karet
BACA JUGA :
Cara Pemupukan Cabai Setelah Tanam agar Berbuah Lebat
Langkah-Langkah Membuat Pembenah Tanah:
1. Isi drum dengan sekitar 180 liter air bersih.
2. Blender nasi basi sedikit demi sedikit hingga halus, lalu masukkan ke dalam ember kecil.
3. Blender gula pasir selama satu menit dan campurkan ke dalam ember yang berisi nasi. Aduk hingga rata.
4. Tambahkan 5 liter air ke dalam ember sambil diaduk hingga semua bahan larut.
5. Masukkan EM4 ke dalam campuran tersebut, aduk rata, lalu diamkan selama 15-30 menit.
6. Masukkan humus bambu ke dalam kain, ikat, lalu benamkan ke dalam drum (bisa diberi pemberat batu).
7. Tuangkan larutan EM4, gula, dan nasi ke dalam drum sambil terus diaduk.
8. Tambahkan air hingga drum hampir penuh, pastikan tidak tumpah.
9. Tutup rapat drum menggunakan karung dan ikat dengan tali karet.
10. Letakkan drum di tempat terbuka dan biarkan terkena sinar matahari selama 2 x 24 jam.
11. Setelah dua hari, buka tutup drum. Jika muncul buih di permukaan air, tandanya mikroba sudah aktif dan pembenah tanah siap digunakan.
Catatan: Pembenah tanah ini sebaiknya digunakan segera dan tidak disimpan lebih dari lima hari.

Cara Pengaplikasian Pembenah Tanah:
1. Tanaman Tahunan
Seperti kelapa, sawit, kopi, coklat, dan buah-buahan dapat langsung dikocorkan 2-5 liter larutan murni per pohon.
2. Tanaman Semusim Berbatang Keras
Seperti jagung, sorgum, tebu, padi, dan singkong, larutan perlu diencerkan dengan perbandingan 1:4 (1 liter larutan dicampur 4 liter air). Aplikasi bisa melalui penyemprotan atau pengocoran.
3. Tanaman Hortikultura
Seperti cabai, tomat, terong, dan melon, larutan perlu diencerkan 1:10 (1 liter larutan dicampur 10 liter air). Pengaplikasian dapat dilakukan dengan cara disemprot atau dikocorkan.
BACA JUGA :
Membuat Pupuk Cair Organik di Rumah, Hemat dan Ramah Lingkungan
Waktu terbaik untuk aplikasi adalah pada sore hari.
Dengan metode ini, para petani bisa meningkatkan kualitas tanah secara alami, hemat biaya, dan lebih ramah lingkungan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk mendukung pertanian yang lebih baik dan berkelanjutan. (Ana)
1 Komentar