RADAR.CO.ID – BPBD Rejang Lebong mencatat 34 desa dan kelurahan masuk zona merah bencana tahun 2025.
Plt Asisten I Setdakab Rejang Lebong Bobby Harpa Santana SSTP MSi menyampaikan hal ini saat membuka pelatihan Destana, Senin 13 Oktober 2025.
“Dari data BPBD, ada 34 desa dan kelurahan masuk zona merah bencana,” ungkap Bobby di Desa Teladan, Curup Selatan.
Ia menjelaskan, potensi bencana yang mengancam wilayah itu mulai dari erupsi gunung api, banjir, hingga longsor.

Pemkab akan membentuk seluruh wilayah zona merah sebagai Desa Tangguh Bencana untuk memperkuat kesiapsiagaan masyarakat.
“Saat ini baru 13 desa atau 30,24 persen yang terbentuk. Sisanya akan menyusul,” papar Bobby.
Ia menekankan, penanggulangan bencana perlu kolaborasi pemerintah, dunia usaha, masyarakat, akademisi, dan media.
“Penanggulangan bencana tak bisa dilakukan sendiri. Semua pihak harus bersinergi,” tegas Bobby.
Bobby juga meminta peserta pelatihan serius meningkatkan kesiapan desa dalam menghadapi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Halaman : 1 2 Selanjutnya









