Pestisida Nabati Alami, Solusi Organik untuk Kebun Sehat dan Bebas Hama

RADAR.CO.ID – Di tengah tren kembali ke alam dan meningkatnya minat masyarakat terhadap pertanian organik, hadir inovasi ramah lingkungan yang mampu menjaga tanaman tetap sehat tanpa bahan kimia berbahaya.
Julianto Samosir, pegiat berkebun dari Channel Rumah Kebun Organik, membagikan resep pestisida nabati multifungsi yang mudah dibuat dari bahan-bahan alami di sekitar rumah.
Ramuan Alami, Perlindungan Maksimal
Dengan memanfaatkan daun pepaya, daun sirsak, lidah buaya, serai, dan bawang putih.
Julianto menciptakan ramuan yang bukan hanya mencegah, tetapi juga mengatasi berbagai jenis hama dan penyakit tanaman.
BACA JUGA:
Cara Membuat Pestisida Organik Ampuh dari Bahan Alami untuk Kendalikan Hama Tanaman
Kombinasi ini terbukti ampuh dan bersifat serbaguna, karena mampu bertindak sebagai:
1. Insektisida yang berfungsi mengusir serangga pengganggu tanaman.
2. Fungisida yang berfungsi melawan jamur dan bakteri penyebab busuk akar.
3. Nematisida yang berfungsi membasmi cacing penggerek akar.
4. Bakterisida berfungsi untuk membunuh bakteri berbahaya, berkat kandungan lidah buaya dan serai.
5. Rodentisida berfungsi untuk menolak tikus karena rasa pahit dari daun pepaya.
6. Repellent yaitu aroma kuat daun sirsak dan bawang putih menolak hama sebelum menyerang.
7. Anti-feedant berfungsi menghilangkan nafsu makan hama.
8. Racun kontak ringan fungsinya untuk menghambat pergerakan hama.
9. Antibiotik tanaman untuk menjaga tanaman tetap sehat secara alami.
10. Perekat alami untuk memastikan semprotan menempel lebih lama di daun.
Cara Membuat Pestisida Nabati di Rumah
Proses pembuatannya cukup sederhana:
Untuk membuat pestisida nabati ini langkah pertama adalah menghaluskan semua bahan menggunakan blender dengan sedikit air.
Selanjutnya adalah tambahkan air sumur hingga menghasilkan total larutan sebanyak 1 liter.
Setelah itu, diamkan larutan selama 24 hingga 48 jam agar fermentasi berlangsung optimal.
Sementara itu untuk penggunaan sendiri yaitu untuk penyemprotan, cukup campurkan 1 bagian larutan dengan 10 bagian air. Contoh: 1 gelas kecil larutan untuk 2 liter air semprot.
Tips Penggunaan
Julianto menekankan pentingnya rotasi bahan pestisida nabati agar hama tidak beradaptasi atau kebal terhadap satu jenis ramuan.

Penyemprotan sebaiknya dilakukan seminggu sekali, meski tidak terlihat serangan hama.
Langkah ini menjadi bentuk pencegahan agar kebun tetap sehat sepanjang waktu.
Dengan pestisida nabati tersebut makan kebun bebas dari ulat, trips, dan belalang menjadi bukti nyata efektivitas pestisida nabati ini.
Tidak hanya itu, cara ini juga membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan kesehatan lingkungan sekitar.
BACA JUGA:
Manfaat Kulit Bawang Merah untuk Tanaman, Sebagai Penyubur Tanah dan Pestisida Alami
Solusi Organik untuk Masa Depan Pertanian
Dengan meracik pestisida sendiri dari bahan alami, setiap orang bisa berkontribusi menjaga kesehatan tanah, tanaman, dan hasil panen.
Tak perlu bahan kimia mahal atau peralatan canggih namun cukup niat, ketelatenan, dan kecintaan terhadap alam.
Pestisida nabati ini adalah bukti bahwa dari rumah, siapa saja bisa menjadi penjaga kebun yang bijak.
Kini saatnya Anda beralih ke metode alami dan merawat tanaman dengan cinta. Karena sejatinya, berkebun bukan hanya soal hasil panen, tapi juga tentang harmoni antara manusia dan alam. (Ana)
Penulis: Ana
Editor: Rian