RADAR.CO. ID – Kutu putih sering kali menjadi ancaman serius bagi kesehatan tanaman. Kutu putih lebih cenderung berkembang biak dalam kondisi lingkungan yang hangat, kelembapan tinggi, dan ventilasi udara yang kurang baik.
Selain itu, kutu putih dapat ditularkan melalui serangga vektor seperti semut atau lebah, yang membawa telur atau individu dewasa ke tanaman lain. Populasi kutu putih dapat bertahan hingga 28 hari sesuai inangnya dan bisa menyebar melalui angin atau hama lain yang terdapat pada tanaman yang terinfestasi.
Untuk membantu petani mengatasi masalah kutu putih, berikut adalah beberapa cara efektif yang dapat diterapkan:
1. Pelihara Pemangsa Alami Kutu Putih
Salah satu cara paling alami untuk mengendalikan populasi kutu putih adalah dengan memelihara serangga pemangsa alaminya.
Adapun pemangsa alami dari kuti putih adalah seperti kepik, kelompok Coccinellidae (kumbang mari), atau larva parasit. Serangga pemangsa ini akan memangsa kutu putih dan membantu mengurangi jumlah mereka.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya









