Menurutnya, meski Indonesia kini hidup dalam kedamaian, semangat perjuangan para ulama dan santri tetap harus dihidupkan.
“Nikmat kemerdekaan ini lahir dari darah para syuhada dan doa para ulama. Karena itu, kita wajib menjaga dan mengisinya dengan ilmu dan akhlak yang baik,” katanya.
Pesan untuk Santri dan Pengakuan Negara terhadap Pesantren
Bupati Fikri juga menegaskan peran besar pesantren dalam mencetak generasi unggul bangsa.
“Dari pesantren lahir tokoh besar yang tak hanya cerdas intelektual, tapi juga kuat spiritual dan moral. Kini, banyak santri yang berkiprah di tingkat nasional bahkan internasional membawa nama baik Indonesia,” lanjutnya.
Dengan tema ‘Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia’, peringatan Hari Santri 2025 menegaskan komitmen santri sebagai penjaga nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dan penggerak kemajuan bangsa.
“Negara kini memberi perhatian besar pada pesantren melalui UU No. 18 Tahun 2019 dan PP No. 82 Tahun 2021 tentang pendanaan pesantren. Ini bukti nyata pengakuan terhadap kontribusi besar pesantren bagi bangsa,” ungkap Fikri.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya









