RADAR.CO.ID – Bupati Rejang Lebong, Muhammad Fikri SE MAP resmi melaunching cetak sawah rakyat (CSR).
Artinya program pencetakan sawah baru di Rejang Lebong mulai digarap.
Untuk tahap awal ini, ada 604 hektar lahan yang siap digarap dan 470 hektar lahan masih dalam proses.
Dikatakan Bupati, bahwa Rejang Lebong mendapat alokasi terluas di Provinsi Bengkulu.
Bahkan ia meyakini dengan adanya cetak sawah baru ini, Rejang Lebong akan menjadi lumbung pangan di Provinsi Bengkulu.
“Mudah-mudahan kuota seluas 1074 hektar untuk cetak sawah rakyat bisa kita penuhi. Untuk tahap awal ada 604 hektar, yang kita pusatkan di Desa Tanjung Gelang,” sampai Bupati saat melaunching CSR di Desa Tanjung Gelang Kecamatan Kota Padang, Jumat 8 Agustus 2025.

Bupati berharap Rejang Lebong menjadi salah satu Kabupaten tercepat dalam merealisasikan program ini.
Khususnya untuk masyarakat yang ada di Kecamatan Kota Padang.
Bahkan program ini menjadi salah satu sumber pencarian.
“Dengan adanya sumber pencarian ini tentu akan meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Bupati.
Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu Rosmala Dewi, S.P., M.Si mengatakan Rejang Lebong menjadi kabupaten terluas untuk CSR.
“Pencetakan sawah baru, dari 2200 hektar yang diterima Bengkulu, 60 persennya untuk Kabupaten Rejang Lebong,” ujarnya.
Dengan adanya pencetakan sawah baru, Rosmala Dewi akan menambah baku lahan di Bengkulu.
Khususnya di Kabupaten Rejang Lebong.
Pencetakan sawah baru ini penting dilakukan, karena lahan sawah di Rejang Lebong sempit seiring adanya alih fungsi lahan.
“Dengan adanya tambahan lahan baru ini, maka akan menambah luas tanam. Tentu akan menambah produksi padi khususnya di Kabupaten Rejang Lebong,” tandasnya. (**)