Lebih jauh, Hidayatullah meminta pihak SPPG memperketat pengawasan dapur. Proses pengolahan makanan harus dilakukan sesuai standar.
Mulai dari pemeriksaan bahan sebelum dimasak, proses memasak, hingga pemeriksaan kembali setelah matang.
Ia mencontohkan standar yang diterapkan SPPG di bawah naungan Polri.
“Di sana SOP-nya jelas, ketat, dan berlapis. Jadi sebelum makanan sampai ke anak-anak, kualitasnya benar-benar sudah terjamin,” paparnya.
Hidayatullah menilai, pemerintah pusat telah menyiapkan program MBG dengan tujuan mulia. Yakni memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan sehat dan bergizi.
Namun, program itu bisa gagal bila pelaksana di lapangan tidak disiplin menjaga standar kebersihan.
“Program ini sudah jelas tujuannya, untuk kebaikan anak-anak bangsa. Jadi jangan main-main. Pastikan makanan yang dibagikan benar-benar sehat,” pungkasnya.
Sekedar mengulas SMPIT Khoiru Ummah mengembalikan menu MBG kepada penyedia. Hal ini lantaran menu MBG yang diterima pada Jumat 3 Oktober 2025 diduga basi.
Halaman : 1 2









