Tidak berhenti pada pembangunan gapura, warga dan pemerintah desa juga menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film biografi Pangeran Diponegoro.
Acara tersebut digelar tepat di bawah gapura raksasa pada Sabtu malam, 16 Agustus 2025.
“Kenapa Pangeran Diponegoro? Karena kami sangat mengagumi sosok beliau. Terlebih lagi, salah satu tangan kanannya adalah putra Bengkulu, Sentot Ali Basha. Kegiatan nonton bareng ini baru kembali diadakan setelah 17 tahun, dan ke depan akan kami jadikan agenda tahunan,” terang Rudi.

Ketua Komisi I DPRD Rejang Lebong, Hidayattullah, memberikan apresiasi tinggi atas kreativitas warga Desa Kampung Baru.
Menurutnya, gapura yang dibangun warga merupakan salah satu gapura terbesar dan termegah di Kabupaten Rejang Lebong.
“Kreativitas seperti ini patut dijadikan contoh bagi desa lain. Selain memperingati kemerdekaan, apa yang dilakukan warga Kampung Baru juga selaras dengan visi pemerintah daerah untuk mewujudkan Rejang Lebong sebagai kabupaten wisata di Bengkulu. Inilah yang kita butuhkan agar orang tertarik datang berkunjung,” tandasnya. (**)
Halaman : 1 2









