Lebih lanjut, Wamen Ossy juga bicara soal pentingnya penguatan pelayanan publik di bidang pertanahan dan tata ruang. Yakni penguatan sistem dan sumber daya manusia (SDM).
“Tentu saja teknologi berperan penting saat ini. Transformasi digital, kami yakin, dapat membawa peningkatan yang signifikan dalam hal transparansi dan efisiensi. Namun, kami juga yakin bahwa hal ini harus didukung oleh tata kelola yang kuat. Kemudian perlindungan data yang tangguh, dan pengembangan kapasitas yang berkelanjutan bagi staf dan pemangku kepentingan,” terang Wamen Ossy.
Sementara itu Joint Secretary, Ministry of Land Management, Cooperatives and Poverty Alleviation (MoLMCPA) Nepal, Ganesh Prasad Bhatta, pihaknya ingin memahami bagaimana praktik administrasi pertanahan.
Mulai dari nasional, provinsi, hingga ke tingkat kota.
“Selain itu juga kami berharap dapat mempelajari mengenai inovasi dalam pemetaan kadastral. Seperti halnya teknik akuisisi data menggunakan drone dan satelit. Begitu juga integrasinya pada pendaftaran pertanahan, valuasi (zona nilai tanah, red) dan sistem perpajakan,” jelas Ganesh Prasad Bhatta.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya









