Data Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat lebih dari 1.300 pelajar terdampak di berbagai daerah seperti Nunukan, Empat Lawang, Sumba Timur, Pandeglang, Takalar, hingga insiden terbesar di SMPN 35 Bandung yang menelan korban 342 siswa.
“Kami tidak ingin program ini justru dijadikan alat politik untuk keuntungan pribadi atau kelompok, dengan menjadikan penerima MBG sebagai objek,” tambah Pikri.
Di sisi lain, Pikri memberikan apresiasi terhadap TKS di Kabupaten Lebong yang telah bekerja keras membantu para korban.
Menurutnya, pemerintah daerah patut memberikan penghargaan atas dedikasi tersebut.
Pikri menutup pernyataannya dengan menegaskan kembali bahwa evaluasi menyeluruh harus segera dilakukan agar tragedi serupa tidak terulang.
“Kami menunggu komitmen nyata dari pemerintah dan APH. Jangan biarkan mafia MBG bermain di atas penderitaan anak-anak bangsa,” tandasnya. (**)
Halaman : 1 2