Semua aspirasi akan diteruskan ke komisi terkait untuk dikaji lebih lanjut bersama mitra kerja teknis.
“Masyarakat tidak perlu khawatir jika usulan belum langsung terealisasi. Bukan berarti diabaikan, tetapi harus disesuaikan dengan prioritas dan kemampuan anggaran. Saat ini pemerintah pusat juga melakukan efisiensi besar-besaran, bahkan transfer dana ke Kabupaten Rejang Lebong berkurang lebih dari Rp31 miliar. Dengan kondisi itu, penyesuaian dan pencarian sumber PAD baru menjadi penting,” jelasnya.
Sinergi untuk Pembangunan Berkelanjutan
Putra Mas Wigoro menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat agar arah pembangunan tetap berkelanjutan meskipun dihadapkan pada keterbatasan anggaran.
Aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui reses diharapkan menjadi peta jalan pembangunan daerah berbasis kebutuhan nyata di lapangan.
“Kami ingin memastikan setiap usulan masyarakat tidak berhenti di meja rapat. Semua akan kami kawal agar terintegrasi dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah. Dengan komunikasi dan kerja sama yang baik, hasilnya bisa lebih nyata dan merata,” tutupnya.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya









