Sementara itu, Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Minoru Amano, jika investasi tidak hanya diperuntukkan pengembangan produk.
Namun pabrik Suzuki di Cikarang juga akan menjadi basis produksi dan ekspor Fronx dengan standar global.
Pabrik Cikarang kini mengoperasikan satu sif produksi untuk model Ertiga, XL7, dan Fronx.
Model itu memiliki kapasitas maksimum 108.000 unit per tahun.
“Suzuki juga menerapkan penggunaan local content melebihi batas Regulasi Kendaraan Rendah Emisi (Low Carbon Emission Vehicle/LCEV) yang sedang dijalankan Pemerintah,” kata Amano.
Menariknya lagi, kehadiran Suzuki Fronx turut menjadi sarana alih pengetahuan bagi tenaga terampil lokal.
Tidak hanya itu, teknologi, keterampilan individu maupun organisasi, serta perilaku dalam berkendara yang aman. (**)
Halaman : 1 2