Ia juga menyoroti kekayaan sumber daya alam daerah. Potensi air yang masih murni dan belum terkontaminasi kimia menjadi peluang emas untuk budidaya perikanan air tawar. Selain itu, iklim Rejang Lebong sangat mendukung pengembangan usaha peternakan unggas, baik ayam pedaging maupun petelur.
Sementara itu, Upik Zumratul Aini memberikan materi bertajuk “Peran Serta Lulusan AKREL.” Ia mendorong mahasiswa menguasai digitalisasi, memahami pasar, menjaga ketersediaan bahan baku, dan meniru strategi pemasaran yang terbukti berhasil.
Plt Direktur AKREL, Nining Suningsih, menambahkan, 39 calon lulusan yang mengikuti pembekalan ini terdiri dari 17 mahasiswa Prodi Budidaya Tanaman Hortikultura, 13 mahasiswa Prodi Teknologi Produksi Ternak Unggas, dan 9 mahasiswa Prodi Budidaya Perikanan Air Tawar.
“Pembekalan ini kami rancang agar mahasiswa siap menghadapi dunia kerja setelah diwisuda. Mereka tidak hanya harus punya kompetensi akademik, tetapi juga soft skill untuk mengelola emosi dan menghadapi tantangan nyata di lapangan,” jelas Nining, didampingi Ketua Panitia, Mei Susanti Harahap, SH, MSi.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya