Walikota Dedy menyebut jika MoU ini akan menjadi dasar dalam menyusun paket wisata terintegrasi antara Kota Bengkulu dan Rejang Lebong.
“Misalnya dalam skema paket wisata tiga hari. Hari pertama wisatawan tiba di Bengkulu, keliling Pantai Panjang dan wisata sejarah, lalu menginap di kota. Hari kedua pagi-pagi berangkat ke Rejang Lebong untuk menikmati wisata alam dan udara sejuk pegunungan, kemudian menginap semalam di sana. Hari ketiga wisatawan kembali ke Bengkulu untuk pulang melalui bandara. Jadi konsepnya berkelanjutan dan saling menguntungkan,” katanya.
Dedy menambahkan bahwa kemajuan pariwisata tidak bisa dilakukan sendiri.
“Hari ini untuk memajukan pariwisata tentu tidak bisa sendirian, maka harus berkolaborasi, seperti yang dilakukan Rejang Lebong dan Kota Bengkulu,” tandasnya. (**)
Halaman : 1 2