Lanjut Yudha, untuk Mitra Bulog mendapatkan beras dengan harga Rp11.300 per kilogram, dengan batas harga eceran tertinggi Rp13.100 per kilogram.
“Namun di lapangan, rata-rata pedagang menjual Rp12.000 per kilogram, atau Rp60.000 untuk kemasan 5 kilogram. Prinsipnya semakin banyak beras SPHP beredar, harga pasar ikut menyesuaikan. Mekanismenya mengikuti jumlah barang di pasar,” tambah Yudha.
Di sisi lain, Yudha menyebut hingga September, total penyaluran beras SPHP di tiga kabupaten wilayah kerja Bulog Rejang Lebong sudah mencapai 2.000 ton.
Dari jumlah itu, Kabupaten Rejang Lebong menjadi yang terbanyak dengan 1.500 ton, disusul Kepahiang, dan paling sedikit Kabupaten Lebong.
“Beras SPHP kategori medium. Namun untuk kualitas serasa premium, karena tak kalah dengan kualitas beras premium yang beredar di pasar,” kata Yudha.
Yudha menambahkan bahwa saat ini masyarakat sudah punya pilihan untuk membeli beras terjangkau dengan kualitas bagus.
“Beras SPHP ini memang terjangkau, tapi meskipun demikian, kualitasnya bagus dan tak kalah dengan beras premium komersial di pasaran,” pungkasnya. (**)
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya