RADAR.CO.ID – Sebanyak 707 warga binaan Lapas Kelas IIA Curup, Senin 8 September 2025 menjalani skrining menggunakan teknologi Rontgen Chest X-Ray.
Ini merupakan gerak cepat yang dilakukan Lapas Curup untuk melakukan pencegahan pencegahan Tuberkulosis (TBC).
Program ini bagian dari upaya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam menemukan kasus TBC sejak dini.
Pelaksanaan skrining berlangsung empat hari bekerja sama dengan Tirta Medical Center.
Kepala Lapas Curup, David Rosehan, menegaskan layanan kesehatan adalah hak dasar yang wajib diberikan kepada warga binaan.
“Kegiatan skrining TBC ini wujud komitmen kami. Dengan deteksi dini lewat Rontgen X-ray, kami berharap kasus TBC bisa cepat ditemukan sehingga segera ditangani dan tidak menular. Kami sangat mengapresiasi dukungan Tirta Medical Centre yang menyediakan fasilitas terbaik,” ujarnya.
Skrining dilakukan karena hunian lapas terbilang padat, sehingga rawan penyebaran penyakit. Jika ditemukan warga binaan terkonfirmasi TBC, akan langsung dipisahkan untuk menjalani perawatan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya