RADAR.CO.ID – Fenomena langka Gerhana Bulan Total atau yang sering disebut Blood Moon bakal menghiasi langit Indonesia.
Seluruh wilayah Tanah Air termasuk Kabupaten Rejang Lebong bisa menyaksikan peristiwa langit yang jarang terjadi ini.
Observatorium Bosscha dalam unggahannya menyebut gerhana akan dimulai pada 7 September malam hingga 8 September dini hari.
Blood Moon ini terjadi ketika Bulan, Bumi, dan Matahari berada tepat segaris.
Dalam fenomena ini, posisi Bumi yang berada di tengah membuat cahaya Matahari terhalang.
Namun pada fenomena ini, sebagian cahaya justru dibelokkan atmosfer Bumi hingga mengenai Bulan.
Sehingga memunculkan warna merah gelap, oranye, hingga tembaga.
Tidak hanya itu, fenomena Blood Moon ini juga kerap disebut mirip proses terbit dan terbenamnya Matahari.
NASA menerangkan bahwa selama gerhana total, cahaya Matahari terbit dan terbenam di seluruh dunia seolah-olah diproyeksikan ke permukaan Bulan.
Sementara itu, diketahui jika fase gerhana akan berlangsung bertahap. Mulai dari penumbra, gerhana sebagian, hingga totalitas.
Halaman : 1 2 Selanjutnya