Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Curup, David Rosehan, menyampaikan harapan agar WBP memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.
“Kami ingin warga binaan tidak hanya selesai menjalani pidana, tetapi juga pulih secara sosial. Keterampilan yang didapat akan menjadi modal penting agar mereka mandiri secara ekonomi,” katanya.
David juga menambahkan, sertifikat yang diberikan menjadi nilai tambah ketika mereka kembali ke masyarakat.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap warga binaan lebih percaya diri, produktif, dan mampu membangun masa depan yang lebih baik,” tandasnya.
Melalui program ini, Lapas Curup berkomitmen menghadirkan pembinaan yang tidak hanya berorientasi pada hukuman, tetapi juga pemberdayaan.
Dengan begitu, WBP dapat memiliki keterampilan nyata yang bermanfaat ketika kembali ke tengah masyarakat.
Halaman : 1 2









