Produksi kompor ramah lingkungan ini kini dijalankan melalui Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Berkah Abadi di dalam Lapas Curup.
Harapannya, keterampilan ini bisa menjadi bekal kemandirian bagi warga binaan setelah bebas.
Ini sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dalam aspek ekonomi dan pelestarian lingkungan.
Kalapas Kelas IIA Curup, David Rosehan, menjelaskan bahwa pembekalan keterampilan merupakan bagian penting dari pembinaan.
“Kami ingin mereka kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang mandiri, sesuai dengan tujuan pemidanaan yang lebih humanis,” ujarnya.
Sebagai bentuk pengakuan atas karya tersebut, Lapas Curup bahkan telah menerima sertifikat paten sederhana untuk “Peralatan Kompor Berbahan Bakar Oli Bekas yang Ramah Lingkungan” pada ajang Mobile Intellectual Property Clinic Bengkulu 2023 bertema “Festival Semarak Berkreasi”. (**)
Halaman : 1 2









