RADAR.CO.ID – Siang menjelang sore itu di sebuah desa di Kecamatan Selupu Rejang tampak sederhana namun hangat. Di pos ronda yang terbuat dari kayu, terlihat beberapa bapak-bapak duduk santai dengan pakaian harian mereka.
Ada yang mengenakan kaos oblong, ada pula yang menggunakan topi di kepalanya. Bahkan salah satu bapak-bapak di pos ronda itu terlihat berkacamata.
Tak lama berselang, beberapa polisi berseragam cokelat datang bukan dengan wajah yang tegang atau membawa alat dinas yang lengkap.
Namun polisi berseragam cokelat itu membawa teko yang berisi kopi dan beberapa camilan ringan, mengucapkan salam hingga menanyakan kabar.
“Apa kabar hari ini pak,” tanya salah satu polisi sambil menyalami satu persatu warga yang tengah duduk santai di pos ronda.
Tanpa canggung, para polisi itu bergabung dan duduk santai di pos ronda. Polisi itu kemudian menuangkan menuangkan kopi ke gelas-gelas kecil hingga menyodorkan gorengan dan camilan warga.
Suasana yang semula biasa saja, mendadak terasa lebih akrab. Gelak tawa kecil muncul hingga obrolan secara perlahan pun dimulai. Dari yang ringan-ringan, hingga perlahan mengarah hal penting menyangkut Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).









