“Bulog diharapkan terus berinovasi agar hasil panen petani dapat terserap maksimal,” ujar Gibran.
Ia juga menekankan pentingnya pembinaan bagi petani yang hasil panennya belum memenuhi standar.
“Pupuk, bibit, dan bantuan alat operasional harus diterima oleh orang yang tepat,” tambahnya.
Polri Dukung Program Swasembada Pangan
Di sisi lain, Kapolri Jenderal Listyo Sigit turut menegaskan dukungan penuh Polri terhadap program Swasembada Pangan.
Ia menjelaskan, total lahan jagung nasional telah menghasilkan 2,38 juta ton hingga Kuartal IV tahun ini.
“Polri berkomitmen memperkuat ketahanan pangan melalui teknologi modern dan pupuk berkualitas,” ujarnya.
Polri juga bekerja sama dengan Universitas Sriwijaya untuk menciptakan pupuk dari enceng gondok dan sampah organik.
Selain itu, inovasi Solar Water Pump berbasis energi surya diterapkan untuk menjaga kesuburan tanah.
Kapolri menyebut, program penanaman jagung serentak kali ini mencakup total 3.861 hektar lahan di Indonesia.
“Sebanyak 1.500 ton jagung kami salurkan sebagai bentuk komitmen Polri mendukung Indonesia jadi lumbung pangan dunia,” katanya.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya









