“Masyarakat harus siap melakukan langkah antisipasi dan memanfaatkan potensi lokal,” pesannya.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Rejang Lebong M Budianto MT menjelaskan pelatihan berlangsung 13–17 Oktober 2025.
Peserta pelatihan berjumlah 25 orang dari unsur masyarakat, perangkat desa, dan relawan siaga bencana.
“Pelatihan ini bertujuan membentuk masyarakat yang mandiri, adaptif, dan cepat pulih dari dampak bencana,” ujar Budianto.
Halaman : 1 2









