RADAR.CO.ID – Densus 88 AT Polri bersama UIN Fatmawati Sukarno dan Kesbangpol Bengkulu menggelar Seminar Nasional Tangkal Radikalisme.
Kegiatan Seminar Nasional Tangkal Radikalisme berlangsung Kamis (9/10) dengan tema ‘Sinergi dalam Menangkal Ideologi Radikal di Era Digital’.
Sekitar 250 peserta hadir mengikuti kegiatan yang digelar di Bengkulu.
Narasumber utama, Dr. M. Najih Arromadhoini, memaparkan fenomena global terorisme dan tren radikalisme sejak 1960-an. Ia menjelaskan, paham radikal dapat muncul di semua agama.
Bahkan, beberapa kelompok memiliki afiliasi di Indonesia, seperti Al-Qaeda dan JAD.

Menurutnya, pemahaman agama dan wawasan kebangsaan harus diperkuat untuk mencegah penyebaran radikalisme.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif. Peserta antusias berdiskusi soal cara mengenali ajaran radikal di media sosial.
Mereka juga membahas perbedaan pandangan dalam Islam dan pentingnya moderasi beragama.
Melalui kegiatan ini, Densus 88 berharap masyarakat Bengkulu semakin sadar bahaya paham radikal.
Halaman : 1 2 Selanjutnya









