RADAR.CO.ID – Ketua Umum HMI Komisariat Tarbiyah IAIN Curup (Cabang Curup), M. Pikri Anandi, mengeluarkan ultimatum terhadap kasus keracunan massal program makan bergizi gratis (MBG).
Dirinya mendesak agar dugaan mafia dalam program MBG yang dinilai menjadi biang kerok keracunan massal di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Lebong, segera diusut tuntas.
“Pemerintah, khususnya di Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Lebong, harus segera mengambil langkah tegas,” sampai Pikri dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 9 September 2025.
Kasus terbaru keracunan MBG, kata Pikri terjasi di Kabupaten Lebong pada 27 Agustus 2025 menjadi sorotan besar.
Karena ada 456 pelajar mulai dari PAUD hingga SMP serta empat guru mengalami gejala mual, muntah, diare, hingga pusing.
Hal ini setelah menyantap menu MBG berupa mie rebus, tumis sayuran, tahu goreng, jeruk, dan pentol bakso. Hasil uji laboratorium BPOM menyatakan makanan tersebut tercemar bakteri.
Di sisi lain, kata Pikri, Insiden ini menambah daftar panjang kasus keracunan MBG di Indonesia sejak Januari 2025.
Halaman : 1 2 Selanjutnya