RADAR.CO.ID – Sebanyak 707 warga binaan Lapas Kelas IIA Curup menjalani skrining tuberkulosis (TBC). Dimana hingga hari ketiga, ditemukan sebanyak 26 warga binaan dinyatakan suspect.
Kalapas Curup, David Rosehan mengatakan skrining TBC digelar serentak di 533 Lapas seluruh Indonesia.
Tujuannya skrining TBC ini mendeteksi lebih awal gejala TBC dan menekan potensi penyebaran di lingkungan pemasyarakatan.
“Pemeriksaan ini merupakan bagian dari program pemerintah melalui Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan,” ujar Kalapas.
Menurut Kalapas, proses pemeriksaan menggunakan layanan rontgen keliling. Dimana mereka yang dinyatakan suspect ini belum dipastikan positif TBC.
“Namun mereka yang suspect masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan melalui tes molekuler atau tes dahak yang akan diuji di laboratorium,” sampai Kalapas.
Sementara itu, jika hasil pemeriksaan lanjutannya positif. Maka warga binaan tersebut akan dipisahkan ke blok hunian khusus dan Lapas akan memberikan perawatan khusus sesuai standar medis.
Halaman : 1 2 Selanjutnya